News Update :
Home » » Kehadiran Bupati, Motivasi bagi Clien KTK-PM

Kehadiran Bupati, Motivasi bagi Clien KTK-PM

Penulis : Unknown on Kamis, 18 Juni 2015 | 02.15



Bupati saat Memberikan Bantuan/Rekening secara Simbolik
Gunungkidul. Tanggal  02 Oktober 2013 uang Bantuan UEP telah masuk ke Rekening masing-masing penerima bantuan. Kemudian sebelum uang tersebut diambil oleh penerima, untuk keperluan tertib pelaksanaan pembukuannya, dibuat kesepakatan kepada mereka harus membuat rencana kerja dan rencana penggunaan keuangan dari bantuan itu secara detail. Kenapa ini dilakukan kembali padahal mereka telah membuat proposal pengajuan lengkap dengan RABnya.
Hal kami tempuh, karena diperjalanannya dari pengajuan hingga keluarnya uang bantuan selama 3 (tiga) bulan ini, ada beberapa penerima bantuan berbelok arah dalam penentuan rencana usahanya. Sehingga perlu bagi pendamping untuk memastikan rencana penggunaan uang bantuan kembali, supaya tidak dipergunakan kepada hal-hal yang tidak perlu/ bersifat konsumtif.

Saat Penyusunan RAB
Setelah rencana penggunaan dana jelas, pada tanggal 14 Nopember 2013 berempat di Aula Kecamatan Karangmojo, secara simbolis buku rekening bantuan diserahkan secara simbolis oleh Bupati Gunungkidul, Hj. Badingah, S.Sos.
Hadir dalam acara tersebut Dinas Sos Nakertrans Kab. Gunungkidul, Camat Kecamatan Karangmojo, Kepala BRI Unit Karangmojo, Kepala Desa dan Kabag Kesra se Kecamatan Karangmojo, Kepala Dukuh dan Kepala RT dimana Penerima domisili dan penerima bantuan UEP.

Dalam sambutanya Bupati Gunungkidul menyampaikan harapan yang besar kepada Penerima Uep untuk benar-benar menggunakan dana tersebut sesuai dengan pengajuan yang pernah dibuat. Bupati mengapresiasi kegiatan pertemuan seperti ini yang dapat mempertemukan semua stakeholder yang ada di Kecamatan Karangmojo. Walaupun ini dana pusat, akan sangat baik apabila semuanya dikoodinasikan, sehingga pemerintah daerah juga dapat ikut mengontrol program ini.
Bupati saat Memeberikan Kata Sambutanya
Kepada para penerima UEP, saat ini masih banyak orang yang nasibnya tidak seberuntung seperti yang hadir saat ini, karenanya pergunakanlah apa yang telah diterima saat ini dengan kesungguhan hati. Tidak beruntung saat ini bukan berarti hilang harapan untuk masa depan. Selalu berkelompok, hidup gotong royong, saling bantu membantu terus dikembangkan agar kita tidak merasa sendiri. Hari ini adalah inspirasi untuk meraih mimpi-mimpi yang tidak lama lagi akan menjadi kenyataan, “terang Bupati”.
Dalam Kesan dan Pesanya, salah satu peserta “Oktriyana Fajarini” mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Kementrian Sosial yang telah memberi perhatian serius kepada masyarakat yang selama ini kurang beruntung baik dalam membina keluarga maupun dalam ekonominya. Kepada pemerintah daerah kami berharap semoga perhatian dikemudian hari kepada kami senantiasa ada. Sehingga kami dapat kembali kepada kehidupan yang layak dimasyarakat, tidak minder dan penuh dengan optimisme. Untuk pendamping,  bantuan dan bimbingannya kami mengucapkan terima kasih. Ke depan dalam menggunakan uang bantuan ini kami berharap bimbingannya selalu. Terakhir sekali lagi kami mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Pemerintah Pusat yang telah peduli kepada kami, kami berharap suatu saat kami bisa membalas budi baik dari semua pihak yang telah membantu.

Kesan dan Pesan Salah Satu Cilen Penerima Bantuan
Setelah proses penyerahan secara simbolis dilaksanakan, mereka menyepakati jadwal pengambilan uang dengan pihak BRI. Hal ini dilakukan dengan pertimbangan bahwa dana bantuan itu jumlahnya sangat besar, sedang BRI hanya UNIT, sehingga perlu pengaturan pengeluaran keuangan di BRInya. Juga penerima jumlahnya 40 orang, sedang BRI juga harus melayani nasabah yang lain, sehingga supaya tidak berjubel dan panjang antrinya perlu penjadwalan dalam pengambilan dana bantuan.(Beha)
Share this article :

Posting Komentar

Berita Terbaru

 
Design Template by panjz-online | Support by creating website | Powered by Blogger