Bupati saat Memberikan Bantuan/Rekening secara Simbolik |
Gunungkidul. Tanggal 02 Oktober 2013 uang Bantuan UEP
telah masuk ke Rekening masing-masing penerima bantuan. Kemudian sebelum
uang tersebut diambil oleh penerima, untuk keperluan tertib pelaksanaan
pembukuannya, dibuat kesepakatan kepada mereka harus membuat rencana
kerja dan rencana penggunaan keuangan dari bantuan itu secara detail.
Kenapa ini dilakukan kembali padahal mereka telah membuat proposal
pengajuan lengkap dengan RABnya.
Hal kami tempuh, karena diperjalanannya dari pengajuan hingga keluarnya
uang bantuan selama 3 (tiga) bulan ini, ada beberapa penerima bantuan
berbelok arah dalam penentuan rencana usahanya. Sehingga perlu bagi
pendamping untuk memastikan rencana penggunaan uang bantuan kembali,
supaya tidak dipergunakan kepada hal-hal yang tidak perlu/ bersifat
konsumtif.
Saat Penyusunan RAB |
Setelah rencana penggunaan dana jelas, pada tanggal 14 Nopember 2013
berempat di Aula Kecamatan Karangmojo, secara simbolis buku rekening
bantuan diserahkan secara simbolis oleh Bupati Gunungkidul, Hj.
Badingah, S.Sos.
Hadir dalam acara tersebut Dinas Sos Nakertrans Kab. Gunungkidul, Camat
Kecamatan Karangmojo, Kepala BRI Unit Karangmojo, Kepala Desa dan Kabag
Kesra se Kecamatan Karangmojo, Kepala Dukuh dan Kepala RT dimana
Penerima domisili dan penerima bantuan UEP.
Dalam sambutanya Bupati Gunungkidul menyampaikan harapan yang besar kepada Penerima Uep untuk benar-benar menggunakan dana tersebut sesuai dengan pengajuan yang pernah dibuat. Bupati mengapresiasi kegiatan pertemuan seperti ini yang dapat mempertemukan semua stakeholder yang ada di Kecamatan Karangmojo. Walaupun ini dana pusat, akan sangat baik apabila semuanya dikoodinasikan, sehingga pemerintah daerah juga dapat ikut mengontrol program ini.
Bupati saat Memeberikan Kata Sambutanya |
Kepada para penerima UEP, saat ini masih banyak orang yang nasibnya
tidak seberuntung seperti yang hadir saat ini, karenanya pergunakanlah
apa yang telah diterima saat ini dengan kesungguhan hati. Tidak
beruntung saat ini bukan berarti hilang harapan untuk masa depan. Selalu
berkelompok, hidup gotong royong, saling bantu membantu terus
dikembangkan agar kita tidak merasa sendiri. Hari ini adalah inspirasi
untuk meraih mimpi-mimpi yang tidak lama lagi akan menjadi kenyataan,
“terang Bupati”.
Dalam Kesan dan Pesanya, salah satu peserta “Oktriyana Fajarini”
mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Kementrian Sosial yang telah
memberi perhatian serius kepada masyarakat yang selama ini kurang
beruntung baik dalam membina keluarga maupun dalam ekonominya. Kepada
pemerintah daerah kami berharap semoga perhatian dikemudian hari kepada
kami senantiasa ada. Sehingga kami dapat kembali kepada kehidupan yang
layak dimasyarakat, tidak minder dan penuh dengan optimisme. Untuk
pendamping, bantuan dan bimbingannya kami mengucapkan terima kasih. Ke
depan dalam menggunakan uang bantuan ini kami berharap bimbingannya
selalu. Terakhir sekali lagi kami mengucapkan terima kasih yang tak
terhingga kepada Pemerintah Pusat yang telah peduli kepada kami, kami
berharap suatu saat kami bisa membalas budi baik dari semua pihak yang
telah membantu.
Kesan dan Pesan Salah Satu Cilen Penerima Bantuan |
Setelah proses penyerahan secara simbolis dilaksanakan, mereka
menyepakati jadwal pengambilan uang dengan pihak BRI. Hal ini dilakukan
dengan pertimbangan bahwa dana bantuan itu jumlahnya sangat besar,
sedang BRI hanya UNIT, sehingga perlu pengaturan pengeluaran keuangan di
BRInya. Juga penerima jumlahnya 40 orang, sedang BRI juga harus
melayani nasabah yang lain, sehingga supaya tidak berjubel dan panjang
antrinya perlu penjadwalan dalam pengambilan dana bantuan.(Beha)
Posting Komentar